dc.description.abstract | Besar kecilnya tegangan didapatkan oleh solar cell tergantung pada sedikit cahaya yang di keluarkan oleh sinar matahari. Sebab pergerakan matahari membuat cahaya yang di dapat berubah-ubah, untuk mengubah efisiensi penyerapan cahaya matahari maka diperlukan modifikasi solar cell agar cahaya yang didapatkan semikonduktor bisa merata dengan itu perlu penambahan reflector yang berupa cermin datar supaya solar cell mampu mengambil cahaya secara efektif sehingga tegangan yang didapatkan bisa maksimal. Dalam metode ini meliputi observasi lapangan, survei literatur dan data eksperimen dengan mengukur langsung intesitas matahari, tegangan, temperatur, kecepatan angin, kuat arus pada modul surya dan mengetahui perbandingan sumbu tunggal dan sumbu ganda untuk modul 100 Wp. Untuk mendapatkan data Intensitas cahaya matahari, tegangan dan kuat arus dari panel surya dilakukan secara otomatis melalui software GUI dan Data logger, untuk mendapatkan data daya keluar, daya masuk dan efisiensi dilakukan dengan melakukan secara manual, sementara untuk mendapatkan data kecepatan angin dan temperatur dilakukan dengan mencatat secara langsung. Penggunaan Solar Tracker System Dual-Axis pada Panel Surya 100 Wp sangat efektif dibandingkan dengan system Mono-Axis. Hal itu dikarenakan Panel Surya lebih Fleksibel atau Lebih Bebas dalam menerima atau menyerap energi radiasi matahari karena dapat bergerak Empat arah yang berbeda Timur, Barat, Utara dan Selatan menyesuaikan agar panel surya
100 Wp dapat berada pada posisi yang tegak lurus dengan Arah datangnya Sinar Matahari, sedangkan system Mono Axis hanya dapat bergerak kesatu arah menyesuaikan agar panel surya 100 Wp dapat berada pada posisi Timur ke barat tegak lurus dengan arah sinar matahari. | en_US |