dc.description.abstract | Matahari merupakan sumber energi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta tidak ramah terhadap lingkungan. Sel surya adalah salah satu teknologi utama dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Namun, efisiensi daya produksi sel surya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lamanya penyinaran matahari. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana efisiensi daya dari panel sel surya dipengaruhi lamanya penyinaran matahari, khususnya pada sistem tenaga surya dengan kapasitas 10 Kwp.
Untuk itu dalam penelitian dilakukan analisis terhadap kerja PLTS dengan melakukan pengamatan terhadap monitoring dimana tegangan output panel surya. Cara pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait variasi intensitas cahaya yang sedang terjadi pada kondisi intensitas cahaya yang berbeda dan suhu yang berbeda.
Penelitian ini menggunakan 24 buah panel surya dengan kapasitas daya yaitu 10 KWp. Peralatan yang digunakan untuk pengukuran ini antara lain: clamp meter untuk mengukur tegangan dan arus, Lux Meter untuk mengukur intensitas cahaya (Lux) dan mengukur suhu (oC). Dari data hasil penelitian maka dilakukan perhitungan effisiensi PLTS. Dari perhitungan diperoleh efisiensi PLTS 10 KWp yang dicoba tertinggi 8,3 % masih dibawah harga teoritis sebesar 15%. Dengan daya input 4808,61 Watt dan daya output 400 Watt yang dimulai pukul 09:00 s/d 16:00 pada tanggal 05/06/2023. | en_US |