Polimorfisme Apolipoprotein A5-1131T>C Tidak Menurunkan Kadar HDL pada Sindroma Metabolik
Abstract
Latar Belakang : Sindroma metabolik merupakan kumpulan kelainan metabolik dan sebagai faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan stroke. Dislipidemia yang terjadi adalah peningkatan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL. Apolipoprotein A5 (ApoA5) mempengaruhi kadar HDL dengan mengatur kadar trigliserida yang akan menurunkan produksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dan meningkatkan aktifitas LPL (Lipoprotein Lipase). Polimorfisme apolipoprotein A5 -1131T>C di area promotor dihubungkan dengan peningkatan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL pada sindroma metabolik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan polimorfisme apolipoprotein A5 -1131T>C dengan kadar HDL pada sindroma metabolik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan 50 subjek penelitian, yaitu 25 subjek sindroma metabolik dan 25 subjek non sindroma metabolik. Polimorfisme apolipoprotein A5 -1131T>C diteliti pada gel agarose 5 % setelah dilakukan RFLP dengan enzim restriksi MseI. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann-Whitney.
Hasil : Tidak terdapat perbedaan bermakna polimorfisme apolipoprotein A5 -1131T>C pada kadar HDL sindroma metabolik dan non sindroma metabolik dengan p>0,05. Genotif TT lebih banyak ditemukan pada sindroma metabolik daripada non sindroma metabolik (72% vs 32%), genotif CC lebih sedikit ditemukan pada sindroma metabolik daripada non sindroma metabolik (28% vs 68%), dan tidak ditemukan heterozigot TC.
Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa polimorfisme apolipoprotein A5 -1131T>C tidak menurunkan kadar HDL pada sindroma metabolik, dan mungkin membutuhkan SNPs ApoA5 lainnya dan ApoC3. Nutrisi, merokok, aktivitas dan BMI mungkin mempengaruhi polimorfisme ApoA5 -1131T>C dalam menurunkan kadar HDL pada sindroma metabolik.