dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP
Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Tempat penelitian
pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dengan kemasaman (pH)
tanah 5,5 - 6,5, jenis tanah ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap,
2015). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan
November 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang
Sapi Dan Pupuk Urea Serta Interaksinya Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di pre-nursery.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari
dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang sapi dan pupuk urea, dengan tiga ulangan.
Faktor pertama : taraf pupuk kandang sapi (A) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : S0= 0 ton/ha = 0
gram/polybag (kontrol), S1= 10 ton/ha = 50 gram/polybag (dosis anjuran) dan S2= 20 ton/ha =
100 gram/polybag. Faktor kedua pupuk urea (U) 3 taraf, yaitu : U0 = 0 ton/ha = 0 gram/polybag
(kontrol), U1 = 0,364 ton/ha = 1,82 gram/polybag (dosis anjuran) dan U2 = 0,728 ton/ha =
3,64gram/ polybag.
Hasil penelitian ini menunjukkan Pemberian Pupuk kandang sapi berpengaruh sangat
nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (6, 8 dan 12 MST), jumlah daun pada umur (4, 8 dan
10 MST), dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST, jumlah daun pada umur 6 dan 12 MST, serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10 MST,
diameter batang di semua umur parameter, bobot basah bibit dan bobot kering bibit.
Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian Pemberian Pupuk Urea berpengaruh sangat
nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (6, 8, 10, dan 12 MST), jumlah daun pada umur (8, 10,
dan 12 MST), diameter batang pada umur 4 MST dan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman
pada umur 4 MST, jumlah daun pada umur 4 MST, diameter batang pada umur 8 dan 10 MST,
serta berpengaruh tidak nyata pada jumlah daun pada umur 6 MST, diameter batang pada umur 6
dan 12 MST, bobot basah bibit dan bobot kering bibit.
Interaksi antara Pupuk kandang sapi dan Pupuk Urea berpengaruh sangat nyata terhadap
tinggi tanaman pada umur (6, 8, 10, dan 12 MST), jumlah daun pada umur (6, 8, 10, dan 12
MST), diameter batang pada umur 4 dan 12 MST dan berpengaruh nyata pada diameter batang
pada umur 8 dan 10 MST, serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4
MST, jumlah daun pada umur 4 MST, diameter pada umur 6 MST, bobot basah bibit dan bobot
kering bibit. | en_US |