dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Simanindo, di Desa Cinta Dame, Desa Martoba dan Desa Pardomuan. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan dengan metode purposive artinya daerah penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa jika dilihat Kecamatan Simanindo salah satu yang memiliki luas lahan yang tinggi diantara Kecamatan lainnya dan Kelurahan Desa Cinta Dame memiliki produktivitas tertinggi, Desa Martoba memiliki produktivitas sedang dan Desa Pardomuan memiliki produktivitas terendah diantara kelurahan lainnya. Jumlah sampel pada penilitian ini adalah 30 petani bawang merah. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda, pendapatan dan efisiensi.
Kesimpulan penelitian ini; 1) Faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah secara positif signifikan adalah variabel, bibit, pupuk, tenaga kerja dan pestisida. Faktor produksi yang mempengaruhi produksi bawang merah secara positif tidak siginifikan adalah tenaga kerja dan peralatan, 2) Rata – rata pendapatan sekali musim tanam petani bawang merah di Kecamatan Simanindo sebesar Rp. 11.016.884, 3) Efisiensi usaha tani bawang merah di Kecamatan Simanindo adalah 3,77.
Berdasarkan hasil penelitian, saran penelitian ini adalah : 1) Petani lebih memperhatikan dan menyesuaikan faktor produksi yang tidak sesuai anjuran dan diharapkan petani mempratekkan masukan yang diterima pada saat menghadiri penyuluhan agar hasil panen selalu mengalami hasil yang meningkat kedepannya. 2) Kepada penyuluh pertanian mampu menciptkan hubungan baik agar dapat merubah pola pikir petani untuk menerapkan teknologi yang lebih baik. 3) Kepada pemerintah diharapkan memberikan bantuan alat atau teknologi untuk mendukung pengolahan dalam berusahatani bawang merah. | en_US |