| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kelapa sawit dan juga untuk mengetahui tingkat efisiensi dari usahatani padi sawah dan usahatani kelapa sawit serta menganalisis perbandingan besarnya tingkat pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kelapa sawit di daerah penelitian.
Metode yang digunakan dalam penentuan pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Metode analisis data, untuk menganalisis pendapatan dianalisis secara deskriptif dengan menghitung pendapatan usahatani di daerah penelitian dengan rumus kontribusi pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kelapa sawit di daerah penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan usahatani padi sawah yaitu sebesar Rp. 4.429.391,67 dalam dua kali pola tanam padi sawah, pendapatan usahatani kelapa sawit yaitu sebesar Rp. 19.301.016,67 dihitung dari biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun produksi. Tingkat efisiensi yang diperoleh pada usahatani padi sawah sebesar 1,7 sedangkan pada usahatani kelapa sawit sebesar 3,5 dan kontribusi pendapatan usahatani padi sawah sebesar 19% dan kontribusi pendapatan usahatani kelapa sawit sebesar 81%
Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah dilakukan maka dapat diberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu Kepada petani padi sawah untuk lebih meningkatkan perawatan penggunaan sarana produksi agar produksi yang dihasikan lebih meningkat. Kepada petani kelapa sawit diharapkan untuk mempertahankan serta meningktakan produksinya dan memperluas usahatani kelapa sawit guna meningkatkan kesejahteraan.Kepada pemerintah setempat agar kiranya membagun koperasi agar lebih mudah bagi petani dalam peminjaman modal untuk sarana dan prasarananya. Kepada mahasiswa diharapkan untuk mengadakan penelitian lanjutan mengenai perbandingan pendapatan dengan komoditi yang berbeda | en_US |
