Show simple item record

dc.contributor.authorSIAHAAN, SOFYA NATASHA
dc.date.accessioned2023-08-24T03:17:13Z
dc.date.available2023-08-24T03:17:13Z
dc.date.issued2023-08-24
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8879
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) Pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara. 2) Efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara. 3) Pola saluran pemasaran cabai merah di Kecamatan Siborong- borong, Kabupaten Tapanuli Utara. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Siborong- borong Kabupaten Tapanuli. Jumlah populasi petani cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga sebanyak 75 KK dan di Desa Bahal Batu I sebanyak 47 KK. Jumlah pedagang pengecer cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga adalah sebanyak 4 orang dan di Desa Bahal Batu I adalah sebanyak 2 orang. Jumlah pedagang pengumpul cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga sebanyak 2 orang dan di Desa Bahal Batu I sebanyak 1 orang. Jumlah sampel petani cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga sebanyak 18 KK dan di Desa Bahal Batu I sebanyak 12 KK. Jumlah pedagang pengecer cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga sebanyak 1 orang dan di Desa Bahal Batu I sebanyak 1 orang. Jumlah pedagang pengumpul cabai merah di Desa Lumban Tonga-Tonga sebanyak 1 orang dan di Desa Bahal Batu I adalah sebanyak 1 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, efisiensi dan deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Rata-rata pendapatan usahatani cabai merah di Desa Lumban Tonga-tonga dan Desa Bahal Batu I Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara sebesar 28.122.399,6/musim tanam dengan produktivitas 8,6 Ton/Ha. 2) Rata-rata efisiensi R/C usahatani cabai merah sebesar 3,1 > 1, dapat disimpulkan bahwa usahatani cabai merah di Desa Lumban Tonga-tonga dan Desa Bahal Batu I Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara penelitian layak diusahakan atau dengan kata lain menguntungkan. 3) a) Saluran pemasaran usahatani cabai merah di Desa Lumban Tonga-tonga dan Desa Bahal Batu I Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara adalah 1) Produsen Konsumen, 2) Produsen Pedagang Pengecer Konsumen dan 3) Produsen Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Konsumen. b) Saluran pemasaran II memiliki margin pemasaran Rp 8.000/Kg dan margin pemasaran saluran pemasaran III adalah Rp 9.000/Kg dan Rp 7.000/Kg. Saluran pemasaran II memiliki efisiensi pemasaran 7,22% dan margin pemasaran saluran pemasaran III adalah 6,78%. Saran dari penelitian ini adalah 1) Kepada petani cabai merah di Desa Lumban Tonga-tonga dan Desa Bahal Batu I Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara bergabung pada kelompok tani untuk memperoleh subsidi sarana produksi. 2) Kepada Pemerintah Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara untuk memberikan subsidi sarana produksi kepada petani dan meningkatkan kemampuan dalam kegiatan usahatani cabai merah seperti penyuluhan kepada petani cabai merah.en_US
dc.subjectPendapatan,en_US
dc.subjectEfisiensi,en_US
dc.subjectSaluran Pemasaranen_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH DAN SALURAN PEMASARANNYA DI KECAMATAN SIBORONG- BORONG, KABUPATEN TAPANULI UTARAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record