dc.description.abstract | Perilaku agresif merupakan bentuk tindakan dengan maksud melukai dan dapat merugikan orang lain yang dapat menimbulkan dampak dari individu tersebut juga korban (orang lain). Konsep diri negative akan menimbulkan rasa tidak percaya diri dan ini dapat mengundang kompensasi dengan bertindak agresif kepada obyek-obyek yang ada di sekitar diri individu yang bersangkutan yang dilandasi oleh rasa ketidak berdayaan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku agresif pada remaja yang belajar pencak silat. Subjek penelitian adalah Siswa/Siswi SMK NEGERI 1 BOTOMUZO. Pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini adalah skala perilaku agresif dan skala konsep diri. Hasil uji validitas diperoleh 15 aitem valid untuk skala perilaku agresif dan 15 aitem valid untuk skala konsep diri.Perhitungan realibilitas pada skala perilaku.
Hasil analisis data yang sudah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku agresi. Hasil analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai r = 0.617 yang dimana dapat diartikan bahwa terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan perilaku agresif, dapat diketahui bahwa semakin tinggi konsep diri siswa maka akan semakin tinggi perilaku agresi siswa SMK Negeri 1 Botomuzoi. Hasil kategorisasi yang dilakukan peneliti mengenai variabel konsep diri dapat diketahui berada dikategorisasi tinggi dengan jumlah sebanyak 148 orang (84,10%). Sedangkan kategorisasi variabel perilaku agresi berada pada kategorisasi tinggi dengan jumlah sebanyak 176 orang (100%). | en_US |