Show simple item record

dc.contributor.authorSIMBOLON, JUNJUNGAN OLOAN DIOR
dc.date.accessioned2023-06-15T08:58:21Z
dc.date.available2023-06-15T08:58:21Z
dc.date.issued2023-06-15
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8740
dc.description.abstractberedar, suku bunga, penanaman modal asing dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021 dengan menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistika dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda program Eviews 12 Hasil analisis menunjukkan jumlah uang beredar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021, suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021, penanaman modal asing memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021 dan inflasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021 Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,591 maka dapat dikatakan bahwa hanya 59,1% keragaman variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu memperhatikan kebijakan dan menjaga serta menekan jumlah uang beredar di Indonesia supaya sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat karena kestabilan nilai mata uang sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.en_US
dc.subjectJumlah uang beredar,en_US
dc.subjectsuku bunga,en_US
dc.subjectpenanaman modal asing dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA, PENANAMAN MODAL ASING, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2000 – 2021en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record