STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN KARAKTERISTIK KEBISINGAN KNALPOT STANDART SATRIA FU 150 DENGAN KNALPOT KOMPOSIT SERAT BATANG KELAPA SAWIT BERDASARKAN PADA KECEPATAN
Abstract
Knalpot komposit serat batang kelapa sawit merupakan inovasi dalam dunia knalpot. Fungsi utama knalpot ini adalah untuk meminimalisir kebisingan pada knalpot sepeda motor. Pengujian knalpot komposit dilakukan dengan mencari data kebisingan kebisingan pada knalpot komposit. Dilakukan dengan beberapa tahap, untuk langkah pertama menyiapkan sound level meter sebagai alat pendeteksi kebisingan pada knalpot lalu melakukan pengukuran jarak antara silencer dan sound level meter. Pada langkah terakhir lihat kebisingan yang terbaca pada sound level meter dengan kecepatan 10 km/jam, 30 km/jam, 50 km/jam,70 km/jam, 90 km/jam dan membandingkannya dengan nilai kebisingan pada knalpot standart. Nilai kebisingannya dari knalpot standart dan knalpot komposit diubah menjadi data frekuensi dan di hitung nilai rata-rata sound pressure level. Dari hasil rata-rata sound pressure level didapat hasil tingkat kebisingan pada knalpot standart pada 10 km/jam (81,6dB), 30 km/jam (86dB), 50 km/jam (89,08dB), 70 km/jam (91,24dB), 90 km/jam (92,58dB) dan pada knalpot komposit pada 10 km/jam (84,24dB), 30 km/jam (90,96dB), 50 km/jam (93,3dB), 70 km/jam (94,54dB), 90 km/jam (95,62dB). Masih didapatkan adanya vibrasi pada knalpot komposit yang mengakibatkan tingginya kebisingan pada knalpot komposit tersebut.
Collections
- Mesin [218]