| dc.description.abstract | Perencanaan dan pengendalian material dapat dilihat dari segi perencanaan pengadaan, pembelian, pengiriman, penerimaan, penyimpanan/penggudangan, serta pendistribusiannya ke lokasi site pekerjaan konstruksi. Terdapat berbagai macam metode pengendalian material, salah satunya adalah metode Material Requirement Planning. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana proses perancangan dan pengendalian material pada Pembangunan Gedung Arsip DPRD Sumatera Utara dengan metode Material Requirement Planning dan Membandingkan hasil pengendalian persediaan material (pasir, semen, baja tulangan, bata merah, baja ringan, atap genteng dan material cat) dengan menggunakan metode Material Requirement Planning terhadap realisasi di lapangan.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa jika pengendalian material menggunakan metode MRP maka kebutuhan material (pasir, semen, baja tulangan, bata merah, baja ringan, atap genteng dan material cat) dapat terpenuhi dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan time schedule yang direncanakan. Sedangkan untuk realisasinya, Pembangunan Gedung Arsip DPRD Sumatera Utara jika tidak menggunakan metode MRP hasilnya persediaan material (pasir, baja tulangan) mengalami keterlambatan yang disebabkan material yang kurang. Proses pemesanan material sesuai kebutuhan, akan tetapi karena penyimpanan material terlalu lama maka mengakibatkan material tersebut banyak mengalami keterlambatan karena kekurangan material. | en_US |
