dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh faktor faktor produksi, lahan, bibit, pupuk, tenaga kerja terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Silimakuta. 2. Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani kentang di Kecamatan Silimakuta. 3. Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani kentang di Kecamatan Silimakuta.
Daerah penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive) di Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun. Dasar pertimbangan adalah bahwa daerah ini memiliki luas lahan dan produksi yang tinggi dalam mengusahakan tanaman kentang. Kecamatan Silimakuta terdiri dari 7 desa, dan dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan penentuan daerah penelitian ialah daerah dengan produktifitas tertinggi, sedang dan terendah. Adapun daerah produktifitas tertinggi adalah Desa Sibangun Mariah, produktifitas yang sedang adalah Purba Tua dan produktifitas terendah adalah Desa Purba Tua Etek.
Berdasarkan hasil analisis data pembahasan yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1) Rata – rata pendapatan usahatani kentang Desa Sibangun Mariah, Desa Purba Tua dan Desa Purba Tua Etek, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun yaitu sebesar Rp 38.752.651,52 per musim tanam. 2) Efisiensi yang diperoleh dari usahatani kentang yaitu R/C, 2. 3) Sistem Agribisnis Desa Sibangun Mariah, Desa Purba Tua dan Desa Purba Tua Etek, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun sudah baik dengan ukuran para petani rata – rata mampu untuk membeli Pupuk Anorganik, Pupuk Organik, Obat – obatan dan Tenaga Kerja dengan cara membayar langsung tanpa harus dicicil, dan para petani menjual hasil kentangnya langsung kepada pedagang pengumpul. Berdasarkan hasil penelitian, saran penelitian ini adalah :
1) Kepada petani agar tetap mempertahakan produksi kentang dan tetap memperhatikan budidaya tanaman kentang. 2) Kepada pemerintah sebaiknya memberikan bantuan pupuk agar petani tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk. | en_US |