dc.description.abstract | Latar Belakang : Status gizi pada remaja merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap individu supaya dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya gizi kurang maupun gizi lebih. Pada masa pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada pendapatan saja tetapi juga terhadap status gizi yang meningkat pada remaja di Indonesia. Hal ini mendukung para remaja untuk memiliki gaya hidup sedentari, screen time, pola makan dan aktivitas fisik yang tidak sehat yang berhubungan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup sedentari, durasi screen time, pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rantau Utara selama masa pandemi Covid-19.
Metode : jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan September-Desember 2022. Pengambilan data hanya dilakukan satu kali dan menggunakan data primer dari hasil kuesioner siswa kelas X di SMK Negeri 2 Rantau Utara. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 85 siswa dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling.
Hasil : Pada hubungan gaya hidup sedentari dimana hasil uji analisis chi-square dengan nilai p-Value 0,718 (p>0,05), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup sedentari dengan status gizi pada siswa di SMK Negeri
2 Rantau Utara. Pada hubungan screen time uji analisis chi square dengan nilai p- Value 0,852 (p>0,05), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMK Negeri 2 Rantau Utara. Secara keseluruhan nilai pada tiap signifikansi pada tiap frekuensi konsumsi bahan
makanan bernilai (p>0,05), artinya tidak ada hubungan yang berarti (signifikan) antara pola makan dengan status gizi siswa SMK Negeri 2 Rantau Utara. Pda hubungan aktivitas fisik didapatkan uji analisis chi square dengan nilai p Value
0,852 (p>0,05), artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMK Negeri 2 Rantau Utara.
Kesimpulan : Nilai signifikan antara gaya hidup sedentari, screen time, pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi bernilai r>0,05 (r<0,05) yang berarti Tidak ada hubungan yang bermakna antara gaya hidup sedentari, durasi screen time, pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi siswa kelas X selama masa pandemi Covid-19. | en_US |