| dc.description.abstract | Pajak merupakan suatu beban yang harus dibayarkan oleh setiap perusahaan yang diatur berdasarkan undang-undang. Perusahaan sebagai pembayar pajak umumnya akan meminimalisir beban pajaknya, salah satunya menggunakan struktur modal dengan memainkan kebijakan utang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal, diantara nya yaitu Longterm Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio. Longterm Debt to Asset Ratio (LDAR) adalah rasio yang mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang jangka panjang. Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang membandingkan jumlah/total hutang terhadap ekuitas.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara struktur modal (longterm debt to asset ratio dan debt to equity ratio) terhadap pajak penghasilan badan terutang, baik secara parsial maupun secar simultan. Jenis penelitian digunakan adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Selanjutnya, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan diperoleh sejumlah 12 perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang menjadi sampel penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara parsial LDAR (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak penghasilan Badan terutang (Y) pada perusahaan yang terdaftar dalam BEI, dan DER (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak penghasilan Badan terutang (Y) pada perusahaan yang terdaftar dalam BEI. Secara simultan LDAR (X1) dan DER (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak penghasilan Badan terutang (Y) pada perusahaan yang terdaftar dalam BEI. | en_US |
