dc.description.abstract | Pendahuluan : Fluor albus/leukorea/cairan putih adalah satu bentuk cairan vaginal atau serviks pada wanita. Keputihan sendiri dapat ditimbulkan apabila seorang perempuan tidak memperhatikan kebersihan daerah genitalianya. Kejadian keputihan merupakan perihal fisiologis pada wanita yang normal, namun dapat juga berarti patologis bila keputihannya disertai rasa nyeri atau gatal. Keputihan fisiologis terjadi akibat perubahan biologis atau hormonal seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Pada keadaan normal, cairan yang keluar akan seperti susu, relatif tipis, tidak berbau, dan biasanya tidak menimbulkan iritasi. Keputihan patologis biasanya diakibatkan oleh kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering akibat infeksi parasit/jamur/bakteri. Hal ini disertai dengan perubahan warna serta bau, rasa gatal, sekret yang keluar dalam jumlah yang banyak dan disertai darah.
Tujuan : Menganalisa Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Vaginal Hygiene dengan Keluhan Terkait Fluor Albus patologis pada Siswi SMA Swasta Eka Prasetya Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional denga rancangan cross-sectional dan pengambilan data menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 siswi di SMA Swasta Eka Prasetya Medan.
Hasil : Pada penelitian ini mayoritas responden tidak mengalami keluhan fluor albus patologis sebanyak 63 siswi (54,8%), tingkat pengetahuan baik sebanyak 43 siswi (37,3%), dan tingkat perilaku cukup sebanyak 52 siswi (45,2%).
Kesimpulan : Pada analisis bivariat, Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Vaginal Hygiene dengan Keluhan terkait Fluor Albus Patologis pada Siswi SMA Swasta Eka Prasetya Medan Tahun 2022. Pengetahuan (p=0,000), dan Perilaku (p=0,000). | en_US |