dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Tempat penelitian pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan air laut dengan kemasaman (pH) tanah 5,5-6,5, jenis tanah Ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap, 2015). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan bulan April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran sapi dan pupuk organik cair NASA serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah Ultisol simalingkar.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu perlakuan bokashi kotoran sapi dan pupuk organik cair NASA. Bokashi kotoran sapi terdiri dari 4 taraf, yaitu B0 : 0 ton/ha (Kontrol), B1: 5 ton/ha, B2 : 10 ton/ha (dosis anjuran), B3 : 20 ton/ha. Dosis pupuk organik cair NASA terdiri dari 4 taraf, yaitu P0 : 0 l (sebagai kontrol), P1 : 5 l/ha, P2 : 10 l/ha (dosis anjuran), P3 : 15 l/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman sampel, berat kering jemur biji per tanaman sampel, produksi biji per petak, produksi biji per hektar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur tanaman 2 MST, 3 MST, 4 MST, dan 5 MST. Begitu juga dengan jumlah polong per tanaman sampel, berat kering jemur per tanaman sampel, produksi biji per petak, produksi biji per hektar.
Pemberian pupuk organik cair NASA berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur tanaman 2 MST, 3 MST, 4 MST, dan 5 MST. Begitu juga dengan jumlah polong per tanaman sampel, berat kering jemur per tanaman sampel, produksi biji per petak, produksi biji per hektar. Interaksi antara pemberian dosis pupuk bokashi kotoran sapid an pupuk organik cair NASA berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, jumlah polong per tanaman sampel, berat kering jemur per tanaman sampel, produksi biji per petak, produksi biji per hektar. | en_US |