dc.description.abstract | Pendahuluan : Diare sampai saat ini masih dikatakan suatu permasalahan yang terjadi dikalangan masyarakat terutama pada anak-anak, hal ini disebabkan karena kurangnya sanitasi dan kebersihan yang buruk. Kesehatan yang buruk pada anak usia sekolah merupakan salah satu penyebab rendahnya tingkat kehadiran sekolah sehingga mengakibatkan tingkat absensi yang tinggi. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seseorang sangat mempengaruhi kejadian diare, hal ini terjadi karena kondisi lingkungan yang mempengaruhi penyebaran diare seperti kurangnya sumber air bersih untuk minum, mandi, dan memasak.
Tujuan : menganalisa hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar di Kecamatan Medan Perjuangan
Metode : penelitian ini merupakan penelitian analitik denga rancangan cross-sectional dan pengambilan data menggunakan metode Quota Sampling dengan jumlah sampel sebanyak
144 siswa di Kecamatan Medan Perjuangan
Hasil : pada penelitian ini mayoritas responden yang tidak mengalami kejadian diare (60,4%), tingkat pengetahuan baik (83,3%), sikap baik (90,2%) dan tindakan baik (87,5%) pada analisis bivariat, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar (p=0,003), dan sikap (p=0,009), serta tindakan (p=0,000).
Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Perjuangan. | en_US |