dc.description.abstract | Latar belakang: Masa transisi dari kepaniteraan klinik menuju internship dapat mempengaruhi persepsi mahasiswa. Pada masa transisi ini mahasiswa akan mengalami proses perubahan pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu klinisnya. Beberapa transisi dapat menentukan seberapa besar kemampuan dan evaluasi diri, namun transisi juga dapat merubah persepsi atau kebiasaan baik yang telah ditanamkan pada diri seseorang. Persiapan yang baik dalam hal keterampilan klinik sebelum memasuki masa internship telah terbukti mampu meningkatkan kinerja pada masa internship seperti komunikasi pendekatan terhadap pasien, kemampuan memotivasi sikap, rasa inisiatif, serta berpartisipasi.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen yang telah selesai kepaniteraan klinik dalam menjalani internship tahun 2022.
Metode: Penelitian ini penelitian deskriftif dengan pendekatan cross-sectional
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Hasil: Persepsi mahasiswa-mahasiswi yang telah selesai menjalani kepaniteraan klinik tentang kesiapan menjalani internship adalah baik sebanyak 25 orang (57,55%), dan dengan persepsi cukup sebanyak 18 orang (42,25%). Persepsi tentang kesiapan menghadapi masa transisi dan sosialisasi tahap internship adalah baik sebanyak 21 orang (48.8%) dan dengan persepsi cukup sebanyak 22 orang (51,2%). Persepsi tentang kesiapan menghadapi kontak dengan pasien adalah baik sebanyak 25 orang (58.1%) dan cukup 18 orang (41,9%). Persepsi tentang pengetahuan dan keterampilan dengan adalah baik sebanyak 30 orang (69,8%) dan cukup sebanyak 13 orang (30,2%). Persepsi mahasiswa-mahasiswi tentang pendidikan dan edukasi adalah baik sebanyak 23 orang (53,5%) dan dengan persepsi cukup sebanyak 20 orang (46,5%).
Kesimpulan: Mayoritas gambaran persepsi kesiapan mahasiswa/i yang telah selesai menjalani kepaniteraan klinik tentang internship adalah baik. | en_US |