dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1) Tingkat pendapatan usahatani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, 2) Tingkat pendapatan non usahatani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, 3) Berapa besar kontribusi pendapatan dari usahatani kelapa sawit rakyat terhadap total pendapatan keluarga petani di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, 4) Tingkat kemiskinan petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif tingkat pendapatan kelapa sawit, analisis deskriptif tingkat pendapatan non-kelapa sawit, analisis deskriptif besar kontribusi pendapatan usahatani kelapa sawit rakyat terhadap total pendapatan keluarga petani, mengukur tingkat kemiskinan rumah tangga petani. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner untuk mendaparkan gambaran dan penjelasan deskriptif secara sistematis dan factual di lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di 2 desa dan 1 kelurahan dari 17 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Pinggir, yaitu Desa Pinggir, Kelurahan Titian Antui, dan Desa Pangkalan Libut. jumlah sampel per desa menggunakan metode alokasi Proposional dengan jumlah sampel 30 petani dari 860 populasi keluarga petani yang menggusahakan usahatani kelapa sawit rakyat. Proses pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.
Berdasarkan Penelitian disimpulkan; 1) Tingkat Pendapatan rata- rata dari usahatani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis adalah sebesar Rp. 11.505.757,18/Bulan dengan rata- rata produksi 11.750,33 Kg dengan rata- rata harga jual Rp. 1.723,33/Kg pada bulan Agustus 2022, 2) Tingkat pendapatan petani dari usahatani non kelapa sawit atau usahatani lainnya. Pada usahatani cabai dengan rata- rata pendapatan per tahun yaitu sebesar Rp. 3.560.416,66, usahatani jagung rata- rata sebesar Rp. 2.282.416,66 usahatani ubi kayu dengan rata- rata pendapatan per tahun sebesar Rp. 926.666,66 dan usahatani kacang tanah dengan rata- rata pendapatan per tahun sebesar Rp. 1.150.416,66. Petani yang mengusahakan usahatani non kelapa sawit yaitu terdiri dari 12 KK, 3) Kontribusi pendapatan dari usahatani kelapa sawit terhadap pendapatan total keluarga petani di Kecamatan Pinggir yaitu dengan dengan rata- rata kontribusi sebesar 75,40% dengan rata- rata pendapatan Rp. 11.505.757,18/Bulan, 4) Tingkat Kemiskinan rumah tangga petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir yaitu terbagi 6 kelompok yaitu petani paling miskin tidak ada, miskin sekali tidak ada, miskin tidak ada, nyaris miskin tidak ada, cukup ada 10 KK dan hidup layak/sejahtera ada 20 KK. Dengan rata- rata total pengeluaran keluarga/Tahun sebesar Rp. 49.891.875,87, rata- rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3,46 jiwa, rata- rata pengeluaran per kapita /Tahun petani kelapa sawit sebesar Rp. 14.827.478,35 dan rata- rata pengeluaran per kapita/tahun setara beras rata- rata sebesar Rp. 1.140,57 kg dengan harga beras petani kelapa sawit Rp. 13.000/Kg di Kecamatan Pinggir.
Berdasarkan penelitian disarankan; 1) Perlunya Pemerintah daerah melakukan penyuluhan pertanian kepada masyarakat petani kelapa sawit, 2) Perlu dibentuknya koperasi bagi petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Pinggir, 3) Adanya peran pemerintah dalam membantu ketersediaan sarana/tempat penjualan pupuk bagi petani kelapa sawit di Kecamatan Pinggir. | en_US |