Show simple item record

dc.contributor.authorANGEL T.S, ANGEL T.S
dc.date.accessioned2023-03-03T07:33:14Z
dc.date.available2023-03-03T07:33:14Z
dc.date.issued2023-03-03
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8357
dc.description.abstractPendahuluan : Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama pada negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia yang memiliki iklim tropis yang mendukung cacing untuk berkembang biak, terutama STH (Soil Transmitted Helminth). Prevalensi kecacingan masih tinggi dan berisiko terjadi pada anak prasekolah serta anak usia sekolah. Kecacingan berkaitan dengan faktor risiko seperti kebiasaan mencuci tangan, memotong kuku 1 kali seminggu, kontak dengan tanah, penggunaan alas kaki, konsumsi obat cacing secara rutin dan adanya riwayat kecacingan. Penyakit ini dapat menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan anak. Tujuan : Untuk mengkaji faktor resiko infeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH) pada anak SD Negeri 104280 kelas 3,4 dan 5 di Desa Pulau Gambar Kecamatan Serbajadi. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 65. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat, uji bivariat menggunakan uji Chi Square. Pemeriksaan feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen. Hasil : Terdapat 4 (6,15%) anak yang terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH), jenis cacing yang paling banyak menginfeksi adalah cacing tambang (Hookworm) sebanyak 2 (3,07%) dan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), serta cacing cambuk (Trichuris trichiura) masing-masing 1 (1,5%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji chi square faktor risiko yang berhubungan dengan infeksi STH adalah kebiasaan minum obat cacing 6 bulan terakhir (p = 0,000) dan kebiasaan menggunakan alas kaki (p = 0,011), sedangkan kebiasaan mencuci tangan, kontak dengan tanah, kebersihan kuku, riwayat kecacingan tidak memiliki hubungan dengan infeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH).en_US
dc.subjectSoil Transmitted Helminth (STH),en_US
dc.subjectFaktor risiko,en_US
dc.subjectkejadian kecacingan anak.en_US
dc.titleFAKTOR RISIKO INFEKSI CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA ANAK SD NEGERI 104280 DI DESA PULAU GAMBAR KECAMATAN SERBAJADIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record