dc.description.abstract | Pendahuluan : Rokok elektrik merupakan benda yang digenggam menggunakan perangkat dan teknologi baru yang mengandung nikotin, zat bersifat racun dan karsinogen, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi paru.
Tujuan : Untuk mengetahui perubahan gambaran histologi paru mencit (Mus musculus L) Strain Balb’C jantan yang terpapar dan tidak terpapar asap rokok elektrik.
Metode : Penelitian ini adalah Post Test Only With Control Group Design. Sampel sebanyak 28 ekor mencit, dibagi 4 kelompok (kelompok kontrol dan perlakuan yang mengandung nikotin 0 mg/ml rasa strawberry nougats, 3 mg/ml rasa strawberry oats dan 6 mg/ml rasa strawberry oats dengan volume cairan 4 ml), dilakukan selama 21 hari. Kepadatan sel radang paru mencit dinilai dengan metode Bayes dan kerusakan jaringan paru dinilai dengan metode Marianti.
Hasil : Berdasarkan uji Kruskal-Wallis didapati p = 0.001 (p < 0.05) untuk kepadatan sel rangan paru mencit. Uji Mann-Whitney dengan nikotin 3 mg/ml dan
6 mg/ml diperoleh perbedaan kepadatan sel radang paru mencit. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis didapati p = 0,000 (p < 0.05) untuk kerusakan jaringan paru mencit. Pada uji Mann-Whitney diperoleh kelompok kontrol dan perlakuan pada kepadatan sel radang dan kerusakan jaringan paru terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Terdapat perubahan gambaran histologi paru mencit (Mus musculus L) Strain Balb’C jantan berupa perbedaan kepadatan sel radang paru dan kerusakan jaringan paru akibat paparan asap rokok elektrik. | en_US |