Gambaran Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Masyarakat di Kecamatan Medan Selayang

Abstract

Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh nyamuk. Pada tahun 2020 di Indonesia mengalami peningkatan kasus DBD. 3M Plus merupakan salah satu tindakan pencegahan DBD.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tindakan pencegahan DBD di Kecamatan Medan Selayang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional pada bulan September – Oktober 2022 di Kecamatan Medan Selayang. Total Responden sebanyak 100 responden yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling yang diambil secara acak perwakilan dari setiap kelurahan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner serta mengobservasi sesuai dengan panduan kuesioner. Kriteria inklusi adalah kepala keluarga yang berusia ≥ 26 tahun dan kriteria eksklusi adalah kepala keluarga yang sakit.

Hasil: Pada penelitian ini diperoleh tindakan pencegahan DBD kategori baik sebanyak (6%), cukup (64%) dan kurang (30%). Pada penelitian juga didapatkan tindakan yang paling banyak dilakukan adalah membersihkan lingkungan secara rutin (87%) dan yang paling banyak tidak dilakukan adalah memberikan larvasida (95%).

Kesimpulan: Masyarakat di Kecamatan Medan Selayang memiliki gambaran tindakan pencegahan DBD 3M Plus yang cukup.