Gambaran Unmethylated Gen Reseptor Vitamin D pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Medan

Abstract

Pendahuluan : Secara global terdapat 10,6 juta kasus TB paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan Indonesia menduduki peringkat ke-2 setelah India. Vitamin D mempunyai peran penting melawan infeksi TB paru dengan menginduksi peptide antimikroba seperti cathelicidin melalui reseptor vitamin D. Beberapa penelitian menyebutkan adanya pengaruh genetik untuk terinfeksi TB paru yaitu polimorfisme dan metilasi. Metilasi gen reseptor vitamin D menjadi salah satu penyebab kerentanan terinfeksi TB paru. Penelitian sebelumnya mendapatkan, unmethylated gen reseptor vitamin D tidak mengakibatkan perubahan gen reseptor vitamin D sehingga tidak mempengaruhi kerentanan terhadap TB. Skrining unmethylated gen reseptor vitamin D terhadap kerentanan menderita TB merupakan urgensi dalam memberikan rekomendasi langkah preventif dalam penanganan penularan TB paru.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran unmethylated gen reseptor vitamin D pada penderita tuberkulosis paru di kota Medan.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategori dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 40 DNA tersimpan yang disolasi dari darah. DNA tersebut dilakukan konversi bisulfit dengan EZ DNA Methylation-Gold Ki. Selanjutnya dilakukan PCR dan terakhir dilakukan elektroforesis gel dengan gel agarosa untuk melihat methylated dan unmethylated.

Hasil : Unmethylated gen reseptor vitamin D berdasarkan jenis kelamin dan usia didapatkan 0% dari 40 sampul DNA TB paru atau tidak ditemukan pada penderita TB Paru.

Kesimpulan : Unmethylated gen VDR tidak ditemukan pada penderita TB Paru.