Show simple item record

dc.contributor.authorBAKARA, INTAN MUSTIKA
dc.date.accessioned2022-12-09T07:25:53Z
dc.date.available2022-12-09T07:25:53Z
dc.date.issued2022-12-09
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8120
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui, 1.) Pendapatan industri rumah tangga pengolahan jagung marning. 2.) Besar nilai tambah dan distribusi nilai tambah terhadap modal, tenaga kerja dan manajemen yang terjadi pada industri rumah tangga pengolahan jagung marning. 3.) Kelayakan Usaha (Besar nilai Break Event Point) pada industri rumah tangga pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja, yaitu di daerah Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh/sensus, dengan jumlah sampel 8 pengolah. Hasil penelitian pada tujuan pertama menunjukankan bahwa rata-rata pendapatan industri rumah tangga dalam pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi adalah sebesar Rp. 6.925.089,40 dalam sebulan yaitu 8 kali siklus produksi. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa nilai tambah pengolahan jagung marning untuk 1 kg jagung sebesar Rp. 9668/Kg, Dengan faktor konversi sebesar 0,84 Kg yang artinya 1 Kg jagung menghasilkan output sebesar 0,84 Kg jagung marning. Rasio nilai tambah yang diperoleh dalam pengolahan jagung marning adalah 46,04 % yang artinya nilai tambah tersebut masih tergolong rendah. Distribusi nilai tambah jagung marning yang diproduksi, didistribusikan untuk pendapatan tenaga kerja sebesar 18,73% untuk modal yaitu peralatan dan sumbangan input lain sebesar 35,55% dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 45,72%. Dimana dalam analisa ini tenaga kerja yang diserap berasal dari Desa Sidodadi, maka 64,45% margin pengolahan jagung tinggal di Desa tersebut. Hasil penelitian pada tujuan ketiga menunjukkan bahwa rata - rata nilai BEP penerimaan Rp. Rp.1.011.053/bulan, BEP produksi 41,19 kg/ bulan, BEP harga Rp. 18.171/kg, Dengan demikian industri rumah tangga pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang layak untuk dijalankan. Saran dalam penelitian ini adalah 1.) Kepada pengusaha pengolah jagung marning disarankan dalam kegiatan produksi agar dapat membuat varian rasa yaitu rasa manis, pedas manis, pedas berlevel, rasa balado, dan lain-lain. Pengusaha jagung marning juga sebaiknya mempromosikan serta menjual produk secara online melalui aplikasi seperti shopee, facebook, lazada dan lain-lain. 2.) Kepada pemerintah daerah disarankan agar memberikan pelatihan-pelatihan pada pengusaha pengolah jagung marning agar dapat menciptakan produk jagung marning dengan berbagai varian rasa serta memberikan pelatihan agar memahami cara menjual produk jagung marning secara online.en_US
dc.subjectPendapatan,en_US
dc.subjectNilai Tambah,en_US
dc.subjectDistribusi nilai tambah,en_US
dc.subjectBreak Even Point.en_US
dc.titleAnalisis Pendapatan, Nilai Tambah Dan Distribusi Nilai Tambah Serta Kelayakan Usaha (Break Even Point) pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Jagung Marning (Jagung Goreng)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record