Show simple item record

dc.contributor.authorZENDRATO, MARIA DHEA SONYA
dc.date.accessioned2022-12-09T07:09:58Z
dc.date.available2022-12-09T07:09:58Z
dc.date.issued2022-12-09
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8117
dc.description.abstractDalam penelitian ini di definisikan beberapa masalah yaitu : 1). Berapa besar pendapatan usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli? 2). Bagaimana Efisiensi usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli ? 3). Berapa Break Event Point yang dihasilkan usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli? 4). Bagaimana pemasaran benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli? Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Untuk menganalisis besar pendapatan usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olara Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunugsitoli. 2). Untuk menganalisis efisiensi usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. 3). Untuk menganalisis berapa Break Event Point yang dihasilkan pada Usaha benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. 4). Untuk mengetahui pemasaran benih porang (katak) di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli? Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data dari lapangan atau objek penelitian yang diperoleh dengan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan (quisioner) yang telah disusun sesuai tujuan penelitian kepada responden, yaitu Pengusaha Tanaman Porang Bapak Herman Jaya Harefa S.Pd.K,S.H., di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli, kota Gunungsitoli. Data sekunder (Studi Kepustakaan),yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan di teliti melalui sumber kepustakaan. Studi kepustakaan (library reseach) dilakukan dengan mempelajari dan menelaah buku-buku,majalah,surat kabar,jurnal,karya ilmiah,artikel,buletin,dan bahan tulis lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Usaha Benih Porang (Katak) Bpk.Herman Jaya Harefa selama 1 periode (6 bulan) adalah Rp 26.269.000/1 Periode. Break Event Point produk 1 periode (6 bulan) adalah 156,43 kg, Break Event Point penjualan 1 periode (6 bulan) adalah Rp 39.107.556, dan untuk BEP harga adalah Rp 184.327/Kg. Kelayakan usaha selama 1 periode (6 bulan) didapat nilai B/C sebesar 0,35 lebih besar dari 0 (layak diusahakan/untung) dan saluran pemasaran Benih Tanaman Porang (Katak) terbagi atas 2 yaitu pemerintah dan petani. Penjualan yang telah diperoleh dalam 1 periode (6 bulan) sebanyak 400 kg,dengan harga jual Rp. 250.000/kg dan jumlah total penerimaan penjualan yaitu Rp.100.000.000.en_US
dc.subjectPendapatan,en_US
dc.subjectEfisiensi,en_US
dc.subjectBEP,en_US
dc.subjectPemasaran,en_US
dc.subjectBenih Katak Tanaman Porang.en_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN, EFISIENSI, BREAK EVEN POINT DAN PEMASARAN BENIH TANAMAN PORANG (KATAK)en_US
dc.title.alternative(Studi Kasus : Pengusaha Benih Tanaman Porang di Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli )en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record