• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur

    Thumbnail
    View/Open
    SUSI YULIANA.pdf (348.6Kb)
    Date
    2022-12-05
    Author
    YULIANA, SUSI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah diperjanjikan. Oleh karena itu, setiap bank berusaha menekan semininal mungkin besarnya kredit bermasalah agar dibawah 5% sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia sebagai badan pengawas perbankan. Kredit bermasalah adalah keseluruhan dari kredit kurang lancar, ditambah kredit diragukan dan kredit macet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan, mendeskripsikan dan menggambarkan data yang telah terkumpul sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti mengenai kredit bermasalah pada PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur. Dari hasil penelitian maka diketahui bahwa kredit bermasalah yang terjadi pada PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor internal yaitu account officer kurang selektif dalam analisis calon nasabah, lemahnya pengawasan dalam pemberian kredit. Faktor eksternal dari pihak debitur yaitu terganggunya kelancaran usaha nasabah, kurangnya itikad baik nasabah dalam melakukan pembayaran pinjaman. Faktor eksternal lainnya peraturan pemerintah dimasa pandemi covid-19 tentang pembatasan sosial berskala besar. Upaya yang dilakukan PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur dalam mengatasi kredit bermasalah yakni negosiasi, restrukturisasi kredit, surat peringatan ke-1 sampai ke-3, pengambilalihan agunan dan pelelangan agunan. Saran yang diberikan sebaiknya penilaian dan pengawasan kredit juga harus diterapkan lebih teliti lagi, khususnya penilaian terhadap usaha nasabah, jaminan yang diberikan nasabah kepada bank dan juga penilaian terhadap karakter nasabah itu sendiri.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8041
    Collections
    • Akuntansi [1801]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback