| dc.description.abstract | Karena itu harus transparan dan akuntabel, pemerintah melaporkan untuk mulai memanfaatkan teknologi internet dalam penerapan pelayanan publik. Dengan begitu, muncullah saat ini istilah e-government atau elektronic government yang digunakan pemerintah untuk mengembangkan pelayanan publik. Pelayanan publik berbasis elektronik pemerintah yang sudah diterapkan di Kabupaten Tapanuli Utara yakni e- marsada di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan konsep e-government dalam bentuk aplikasi elektronik perizinan (e-marsada) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tapanuli Utara di Kecamatan Tarutung. E-government menurut Indrajit, 2002:2 adalah penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh instansi pemerintah.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang dijadikan sebagai informan didalam penelitian ini sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menggunakan analisa support,kapasitas,dan manfaat menunjukkan bahwa berdasarkan variabel Support baik jika dilihat dari segi dukungan dan pengalokasian SDM namun masih kurang sosialisasi oleh pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tapanuli Utara. Sementara variabel Kapasitas, dari segi sumber daya finansial dan ketersedian infrastruktur teknologi sudah memadai, namun minimnya kualitas peralatan yang mendukung pengoperasian aplikasi e-marsada. Kemudian untuk variabel Value sudah baik, jika dilihat manfaat dari penerapan e-government dalam bentuk aplikasi elektronik perizinan (e-marsada) ini kemudahan masyarakat dalam mendapatkan informasi,pengurusan surat izin terbit,dan proses pengelolaan izin perizinan di Kecamatan Tarutung. | en_US |
