Show simple item record

dc.contributor.authorSAING, BASA ROHANA
dc.date.accessioned2022-11-25T05:20:34Z
dc.date.available2022-11-25T05:20:34Z
dc.date.issued2022-11-25
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7855
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Tingkat pendapatan usahatani kopi arabika, non usahatani kopi dan usahatani non kopi arabika di Kecamatan Siempatnempu Hulu Kabupaten Dairi, 2) Besar kontribusi usahatani kopi, usahatani non kopi, dan non usahatani terhadap pendapatan total keluarga di Kecamatan Siempatnempu Hulu Kabupaten Dairi dan, 3) Tingkat kemiskinan petani kopi di Kecamatan Siempatnempu Hulu Kabupaten Dairi. Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaiu di Kecamatan Siempatnempu Hulu Kabupaten Dairi dengan pertimbangan Desa Silumboyah menghasilkan produktivitas yang tinggi, Desa Bakal Julu menghasilkan produktivitas menengah dan Desa Sungai Raya menghasilkan produktivitas yang rendah. Populasi dalam penelitian ini diambil dari Desa Silumboyah, Desa Bakal Julu dan Desa Sungai Raya Kecamatan Siempatnempu Hulu Kabupaten Dairi yang berjumlah 569 petani kopi arabika. Jumlah sampel pada penilitian ini adalah 30 petani kopi arabika. Tehnik penentuan sampel petani dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yaitu pengambilan berdasarkan siapa saja yang peneliti temui secara aksidental dimana sampel tersebut memenuhi karakteristik populasi sehingga dipandang cocok sebagai sumber data . Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, pendapatan, kontribusi dan tingkat kemiskinan. Kesimpulan penelitian ini ; 1) Tingkat pendapatan rata-rata petani dari usahatani kopi arabika adalah sebesar Rp 6.687.756/tahun, non usahatani sebesar Rp 8.560.000/tahun, dimana rata-rata pendapatan tertinggi diperoleh dari usahatani non kopi arabika yaitu sebesar Rp. 40.186.328/tahun. 2) Kontribusi dari usahatani kopi arabika yaitu rata-rata 21%, dari usahatani non kopi arabika adalah 60%, dan Kontribusi dari non usahatani adalah 19%. Pendapatan tertinggi yang berkontribusi besar terhadap total pendapatan keluarga adalah kontribusi dari pendapatan usahatani non kopi yaitu sebesar 60%. 3) Tingkat kemiskinan rumah tangga petani kopi arabika terbagi 3 kelompok yaitu Nyaris miskin, Cukup, dan kelompok Hidup layak. Sehingga rata-rata tingkat kemiskinan di Kecamatan Siempatnempu Hulu adalah Cukup dengan rata-rata Pengeluaran Per Kapita/Tahun Setara Beras yaitu 851 Kg. Berdasarkan penelitian ini, saran penelitian ini adalah Perlunya kepada petani kopi arabika untuk dapat meningkatkan atau mengalihfungsikan tanaman kopi ke tanaman non kopi agar dapat meningkatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat petani dan Perlunya pemerintah daerah mengadakan penyuluhan kepada masyarakat petani untuk meningkatkan perawatan, pemupukan, dan hasil produksi tanaman non kopi arabika supaya bisa lebih baik ke depannya untuk meningkatkan produksi.en_US
dc.subjectAnalisis Pendapatan Dan Kontribusi,en_US
dc.subjectUsahatani Kopi Arabika ,en_US
dc.subjectTotal Pendapatan Keluarga Petani,en_US
dc.subjectTingkat Kesejahteraanen_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN KONTRIBUSI USAHATANI KOPI ARABIKA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN KELUARGA PETANI SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN DI KECAMATAN SIEMPATNEMPU HULU KABUPATEN DAIRIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record