ANALISIS RISIKO KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis risiko kebangkrutan perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi berupa laporan keuangan periode 2017-2021 yang terdiri dari 10 perusahaan.
Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko kebangkrutan adalah menggunakan metode Altman revisi. Dimana rasio yang digunakan adalah berupa rasio keuangan perusahaan berdasarkan keuangan Altman Z Score yakni working capital to total asset (T1), retained earning to total asset (T2), earning before interest and taxes to total asset (T3), market value of equity to book value of liability (T4), and sales to total asset (T5). Metode Altman pada penelitian ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Z = 0,717 T1 + 0,847 T2 + 3,107 T3
+ 0,420 T4 + 0,998 T5
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 perusahaan yang beresiko mengalami kebangkrutan atau berada dalam zona distress yakni PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Pharos Tbk (PEHA). Disamping itu terdapat 3 perusahaan dalam zona grey area, serta 4 perusahaan dalam kondisi yang aman. Agar perusahaan terhindar dari risiko kebangkrutan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, dengan cara mengoptimalkan aset perusahaan, menambah volume penjualan, menekan biaya produksi.
Collections
- Akuntansi [1723]