| dc.description.abstract | Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VIII IPS Swasta Nasrani 3 Medan yang dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa, dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata yang sangat rendah dapat dilihat daftar kumpulan nilai siswa dari hasil ujian tengah semester. Rata-rata nilai tersebut masih dibawah kriteria ketuntasan minimal(KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Hal ini menunjukkan masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Oleh karena itu model Pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Pendekatan Induktif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksaan model Pendekatan Induktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklus di kelas VIII SMP Swasta Nasrani 3 Medan melalui penerapan model Pendekatan Induktif pada mata pelajaran IPS.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri atas perencanan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Nasrani 3 Medan yang berjumlah 21 siswa. Pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar observasi aktivitas guru dan peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil pre test dan post test hasil belajar siswa dengan menggunakan model Pendekatan Induktif.
Hasil yang diperoleh dari penilaian ini antara lain: 1) hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS setiap siklus mengalami peningkatan diatas nilai KKM yaitu 70, setelah diterapkan model Pendekatan Induktif. Hasil belajar siswa pada siklus I adalah 1540 dengan presentase ketuntasan 57%(rendah) dan hasil belajar siswa pada siklus II adalah 1750 dengan presentase ketuntasan 90,47% (tinggi). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan II. | en_US |
