ANALISA DAYA DAN PUTARAN PADA ALAT PEMARUT KELAPA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI SANTAN.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaji eksperimental putaran pada alat pemarut dan pemeras kelapa untuk meningkatkan kapasitas produksi santan. Penelitian ini dilakukan di Universitas HKBP Nommensen Medan yang beralamat di Jalan Sutomo No. 4 Medan pada tanggal 08 Juni 2022 s/d selesai. Mesin pemarut daging buah kelapa adalah suatu mesin atau alat yang digunakan untuk menghancurkan daging buah kelapa menjadi butiran-butiran kecil hingga mejadi halus. Tujuannya dengan alat mesin ini pekerjaan kita dalam memeras daging buah kelapa untuk memperoleh santan menjadi lebih mudah. Mesin parut kelapa yang sudah ada saat ini juga memiliki macam-macam bentuk, dimensi dan spesifikasi yang berbeda-beda. Proses perancangan mesin parut dilakukan dengan tahapan yaitu analisa kebutuhan, perencanaan, pembuatan, pengujian dan kesimpulan. Tenaga penggerak mesin parut menggunakan motor bensin, yang disesuaikan dengan kemampuan daya motor bensin masyarakat. Sumber tenaga utama dari sistem pemarutan adalah tenaga motor, dimana putaran dari motor bensin diteruskan melalui puli yang akan memutar poros pemarut sehingga poros pemarut akan memarut bahan yang telah dimasukkan pada tempat pemarutan. Hasil parutan akan keluar pada corong penampung pada bagian bawah. Corong keluar ini berfungsi sebagai landasan atau wadah untuk turunya parutan kelapa dan mengalirnya santan kelapa. Hasil pengukuran dari studi ini menyimpulkan bahwa daya dan putaran motor bensin mempengaruhi kapasitas produksi. Peningkatan diameter poros, Panjang pasak, dan putaran pemarut dan pemeras kelapa meningkat dengan daya motor meningkat. Dengan kata lain semakin besar daya motor yang digunakan maka kapasitas produksi pemarut dan pemeras kelapa semakin besar. Pada putaran mesin 1979 rpm, mesin pemarut dan pemeras kelapa ini menghasilkan kapasitas santan sebesar 7680 ml/jam. Putaran 2345 menghasilkan santan 10.500 ml/jam, putaran 2354 dapat menghasilkan10.339 ml/jam. Rata-rata volume santan eksperiment 1 dapat menghasilkan 1536,6 ml dengan waktu 12 menit, eksperiment 2 dapat menghasilkan 1500 ml dengan waktu 9 menit, eksperiment 3 dapat menghasilkan 1477 ml dengan waktu 8 menit.