Show simple item record

dc.contributor.authorSIBURIAN, TIURMA
dc.date.accessioned2022-11-03T03:44:55Z
dc.date.available2022-11-03T03:44:55Z
dc.date.issued2022-11-03
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7470
dc.description.abstractPeneitian ini dilakukan untuk mengetahui, a)biaya produksi, penerimaan dan pendapatan pengolahan ikan asin teri dan non teri di Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, b)besar nilai tambah pengolahan ikan asin menjadi ikan asin non teri dan ikan asin teri, c)deskripsi pengadaan bahan baku ikan asin pada usaha pengolahan ikan asin non teri dan ikan teri asin di Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai dan d) distribusi nilai tambah atas tenaga kerja, modal dan manajemen dalam usaha pengolahan ikan segar menjadi ikan asin pada pengolahan ikan asin non teri dan ikan teri asin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja di Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai . Penentuan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling, jumlah sampel untuk sampel pengolahan ikan asin non teri dan ikan asin teri digunakan metode fixed sample size sampling dengan sampel masing-masing sebanyak 3 responden menjadi sampel. Hasil penelitian pada tujuan pertama menunjukkan bahwa pada pengolahan ikan asin teri memproleh rata – rata biaya produksi sebesar Rp. 334.183.703,7, rata – rata penerimaan sebesar Rp. 378.000.000 dan rata- rata total pendapatan sebesar Rp. 43.816.296,3. Sedangkan Pengolahan ikan asin non teri memperoleh memproleh rata – rata biaya produksi sebesar Rp. 648.682.037, rata – rata penerimaan sebesar Rp. 795.520.000 dan rata- rata total pendapatan sebesar Rp. 146.837.963. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa pada pengolahan ikan asin teri diproleh bahwa nilai tambah pengolahan untuk 1 kg ikan teri asin adalah sebesar Rp. 4.326,9 /kg. Sedangkan pada pengolahan ikan asin non teri diproleh bahwa nilai tambah pengolahan untuk 1 kg ikan asin non teri adalah sebesar Rp. 4.918 /kg Hasil penelitian pada tujuan ketiga menunjukkan bahwa pada pengolah ikan teri asin dan non teri sama sama memperoleh bahan baku dari Kelurahan Sei Marbau, Kelurahan Pematang Pasir dan Kelurahan B.K. Kapias. Pemilik usaha pengolah tesebut membeli bahan baku rata-rata sebanyak 3 kali dalam seminggu dan pemasok akan mengantarkannya langsung ke pengolah dan termasuk agen tetap. Hasil penelitian pada tujuan keempat menunjukkan bahwa distribusi nilai tambah ikan asin teri yang diproduksi, pada tenaga kerja sebesar 0,11% dan untuk modal (input lain) sebesar 33,4% dan pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan sebesar 66,45 %. Sedangkan distribusi nilai tambah ikan asin non teri yang diproduksi, pada tenaga kerja sebesar 0,95% dan untuk modal (input lain) sebesar 23,32% dan pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan sebesar 76%.en_US
dc.subjectPendapatan Dan Nilai Tambah,en_US
dc.subjectIndustri pengolahan ikan asin teri dan non teri,en_US
dc.subjectdi Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balaien_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH ( METODE HAYAMI ) PADA INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN ASIN TERI DAN NON TERI DI KELURAHAN PEMATANG PASIR KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNG BALAIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record