ANALISIS HUBUNGAN USAHATANI JAGUNG TERHADAP KEGIATAN PARIWISATA SAMOSIR
Abstract
Penelitian ini di lakukan bertujuan: 1.Untuk mengetahui bagaimana Perbandingan Biaya Produksi Usahatani antara Keluarga Petani dan Keluarga Petani yang memiliki aktivitas di Pariwisata di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. 2. Untuk mengetahui bagaimana Perbandingan Pendapatan Usahatani antara Keluarga Petani dan Keluarga Petani yang memiliki aktivitas di Pariwisata di Desa Hutabolon, Kecamatan Panguran, Kabupaten Samosir. 3. Untuk mengetahui bagaimana Kontribusi Pendapatan Petani dari Usahatani Jagung bagi Keluarga Petani yang beroleh Penghasilan dari kegiatan Pariwisata di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. 4. Untuk mengetahui bagaimana Hubungan Pendapatan dari kegiatan Pariwisata dengan Petani yang memiliki Usahatani Jagung di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Hutabolon,
Kecamatan Pangururan dengan pertimbangan bahwa daerah ini memiliki masyarakat yang bekerja di pertanian dan juga petani yang beraktivitas di pariwisata.
Kesimpulan penelitian ini: 1. Pengelolaan Usahatani antara keluarga petani dan keluarga petani yang beraktivitas pada pariwisata dari segi biaya dilihat bagian Fhitung sebesar 0,2755 dan FCrit sebesar 4,2252 serta nilai P-value sebesar 0,6041. Dari hasil uji beda (ANOVA) dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari biaya Usahatani antara petani jagung dan kelompok petani yang beraktivitas pada Pariwisata di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. 2. Dari sisi Pendapatan Usahatani diperoleh bagian Fhitung sebesar 0,0084 dan FCrit sebesar 4,1959 serta nilai P-value sebesar 0,9275. Maka, dapat disimpulkan hasil uji beda (ANOVA) tidak ada perbedaan signifikan dari Pendapatan Usahatani antara petani jagung dan kelompok petani yang beraktivitas pada Pariwisata di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. 3.Petani di Desa Hutabolon sangat terbantu dengan adanya kegiatan pada aktivitas pariwisata karena dapat membantu perekonomian masyarakat di daerah tersebut terlihat pada kontribusi pariwisata 67,3% lebih besar jika dibandingkan dengan pertanian yang hanya memiliki kontribusi sebesar 32,7%.
4.Hubungan Pendapatan dari aktivitas Pariwisata dan Pertanian di Desa Hutabolon, memberikan dampak positif bagi Pendapatan masyarakat.
Berdasarkan penelitian disarankan: 1. Bagi masyarakat di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, tetap mempertahankan usahatani jagung dan sektor pariwisata karena dapat mensejahterakan masyarakat. 2. Bagi Pemerintah, penelitian ini bisa memberikan masukan agar lebih peduli dengan sumber pendapatan
yang ada di daerah guna meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan juga hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi. 3. Bagi akademisi, penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk perbandingan objek penelitian yang sama khususnya tentang pengaruh sektor pertanian dan sektor pariwisata terhadap pendapatan rumah tangga.
Collections
- Agribisnis [264]