Show simple item record

dc.contributor.authorHERMIANA, ASIMA
dc.date.accessioned2022-11-03T03:33:52Z
dc.date.available2022-11-03T03:33:52Z
dc.date.issued2022-11-03
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7468
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui, a) Pendapatan industri rumah tangga dalam pengolahan beras ketan menjadi lemang. b) Berapa nilai Break Even Point (BEP) pada industri rumah tangga dalam pengolahan beras ketan menjadi lemang. c) Besar nilai tambah dan balas jasa yang terjadi pada industri rumah tangga dalam pengolahan beras ketan menjadi lemang di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Lokasi penelitian ditentukan dengan sengaja, yaitu di daerah Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 4 pengolah dari 10 pengolah lemang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pada industri rumah tangga pengolahan lemang di Kelurahan Mekar Sentosa pada responden pertama adalah sebesar Rp. 603.905, responden kedua sebesar Rp. 531.665, responden ketiga sebesar Rp. 499.778, responden keempat sebesar Rp. 475.912 dalam sehari. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa produksi yang diperoleh dalam industri rumah tangga pengolahan lemang di Kelurahan Mekar Sentosa pada responden pertama sebesar 100 Kg/Hari dan Break Even Point produksi sebesar 83,89 Kg/Hari, responden kedua sebesar 80 Kg/Hari dan Break Even Point produksi sebesar 65,82 Kg/Hari, responden ketiga sebesar 60 Kg/Hari dan Break Even Point produksi sebesar 46,67 Kg/Hari, dan responden keempat sebesar 50 Kg/Hari dan Break Even Point produksi sebesar 37,30 Kg/Hari. Harga yang diperoleh dalam industri rumah tangga pengolahan lemang di Kelurahan Mekar Sentosa pada responden pertama sebesar Rp. 37.500/Hari dan Break Even Point harga Rp. 31.460,95/Hari, responden kedua sebesar Rp. 37.500/Hari dan Break Even Point harga Rp. 30.854,19/Hari, responden ketiga sebesar Rp. 37.500/Hari dan Break Even Point harga Rp. 29.170,37/Hari, dan responden keempat sebesar Rp. 37.500/Hari dan Break Even Point harga Rp. 27.981,75/Hari. Dengan demikian industri rumah tangga pengolahan lemang di Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi layak untuk dijalankan. Hasil penelitian pada tujuan ketiga nilai tambah dan balas jasa pemilik faktor produksi pada industri rumah tangga pengolahan lemang. Nilai tambah responden pertama adalah sebesar Rp 41.478/kg, responden kedua sebesar Rp. 42.541,62, responden ketiga sebesar Rp. 40.492,58, responden keempat sebesar Rp. 42.436,49 dengan faktor konversi sebesar 2 Kg lemang. Rasio nilai tambah diperoleh dalam pengolahan lemang pada responden pertama sebesar 55,30%, responden kedua sebesar Rp. 56,72%, responden ketiga sebesar 54%, dan responden keempat sebesar 56,58%. Balas jasa pada tenaga kerja responden pertama sebesar 52,78%, untuk peralatan dan sumbangan input lain sebesar 32%, dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 15,21%. Pada responden kedua, balas jasa untuk pendapatan tenaga kerja sebesar 47,95%, untuk peralatan dan sumbangan input lain sebesar 30,25%, dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 21,78%. Pada responden ketiga, balas jasa untuk pendapatan tenaga kerja sebesar 38,36%, untuk peralatan dan sumbangan input lain sebesar 33,61%, dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 28,02%. Pada responden keempat, balas jasa untuk pendapatan tenaga kerja sebesar 38,36%, untuk peralatan dan sumbangan input lain sebesar 30,43%, dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 31,20%. Saran dalam penelitian ini adalah a) Kepada pengolah lemang disarankan agar dapat memberikan lebih banyak varian rasa lemang selain rasa original. b) Kepada pemerintah daerah disarankan untuk memberikan bantuan-bantuan berupa peralatan yang lebih canggih dalam mendukung usaha pengolahan beras ketan menjadi lemang.en_US
dc.subjectPendapatan, Kelayakan Usaha,en_US
dc.subjectNilai Tambah Industri Rumah Tangga,en_US
dc.subjectPengolahan Lemang,en_US
dc.subjectdi Kelurahan Mekar Sentosaen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan, Kelayakan Usaha dan Nilai Tambah Industri Rumah Tangga dalam Pengolahan Lemang di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record