dc.description.abstract | Penelitian ini mempunyai 3 tujuan yaitu : (1) Untuk mengetahu bagaimana pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo. (2) Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo (3). Untuk mengetahui bagaimana pengalokasian total pendapatan usaha tani bawang merah terhadap aspek sosial dan aspek ekonomi di, Kecamatan Simanindo.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Penentuan Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa Desa Cinta Dame, Dosroha, Martoba adalah Desa dengan luas panen terbesar. Populasi dalam penelitian ini di ambil dari Desa Cinta Dame, Dosroha, Martoba, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang berjumlah 101 petani. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 petani bawang merah. Penentuan jumlah petani bawang merah sampel dilakukan dengan menggunakan metode fixed Sampling. Dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden dari 3 desa terpilih dengan melihat luas panen tertinggi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis pendapatan, efisiensi dan kontribusi terhadap aspek sosial dan ekonomi.
Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata pendapatan petani di Kecamatan Simanindo ,Kabupaten Samosir dari usahatani bawang merah sebesar Rp 7.419.517 Per 1 (MT) .Rata-rata pendaptan dari usahatani jagung sebesar per 2.569.266 Per1 (MT). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efisiensi usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir adalah R/C 2,52. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata pengeluran per bulan dari konsumsi pangan petani sebesar Rp 1.147.600 , non pangan sebesar 454,399 dan untuk rata-rata pengeluaran aspek sosial sebesar Rp 783.000.
Berdasarkan penelitian ini, saran penelitian ini adalah Kepada petani yang berusahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo untuk melakukan perbaikan lahan dan mempertahankan produksi dengan tetap meningkatkan pemeliharaan bawang merah yang intensif serta memaksimalkan penggunaan faktor produksi agar dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan total keluarga. | en_US |