PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) TERHADAP KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA EMERGING ADULTHOOD DI KOTA MEDAN

Abstract

Kecanduan media sosial merupakan keadaan dimana seseorang mengalami ketergantungan dan munculnya perilaku kompulsif. Adapun salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecanduan media sosial yaitu fear of missing out (FOMO). Fear of missing out (FOMO) merupakan sebuah keinginan yang kuat untuk berada di dua atau lebih tempat dalam satu waktu yang dipicu oleh ketakutan akan kehilangan sesuatu yang dapat merusak kebahagiaan individu. Usia pengguna media sosial paling tinggi di indonesia didominasi oleh usia 18-25 tahun, yang mana pada usia tersebut merupakan kategori emerging adulthood. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh fear of missing out (FOMO) terhadap kecanduan media sosial pada emerging adulthood di kota Medan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan skala fear of missing out (FOMO) dan kecanduan media sosial dengan reliabilitas pada skala FOMO sebesar 0,804, dan skala reliabilitas pada skala kecanduan media sosial sebesar 0,824. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 349 responden yang menggunakan media sosial. Hipotesis dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan fear of missing out (FOMO) mempengaruhi kecanduan media sosial pada emerging adulthood. Anteseden negatif seperti fear of missing out (FOMO) dapat mempengaruhi hal yang bersifat negatif seperti salah satunya kecanduan media sosial.