Show simple item record

dc.contributor.authorHUTAURUK, ROY WIKA W.
dc.date.accessioned2022-10-31T10:40:58Z
dc.date.available2022-10-31T10:40:58Z
dc.date.issued2022-10-31
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7411
dc.description.abstractKomposit terbentuk dari dua kombinasi material atau lebih sehingga dihasilkan material dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Kekuatan utama komposit terdapat pada jenis dan bahan dasar penguat (reinforcement). Dalam penelitian ini campuran bahan yang digunakan untuk membuat komposit adalah serat bambu, serat pelepah kelapa sawit, resin polyester dan katalis. Penelitian yang telah dilakukan adalah pengujian Tarik dan pengujian kekerasan komposit. Berdasarkan hasil pengujian Tarik tersebut didapat hasil bahwa komposit yang berpenguat serat bambu 100% dan serat pelepah kelapa sawit 0%, tegangan tertinggi 13,16 kg/mm2 dan regangan 0,06 lebih kuat dibandingkan dengan komposit yang berpenguat serat bambu 0% dan serat pelepah kelapa sawit 100%, tegangan tertinggi 3,44 dan regangan 0,03. Sedangkan pengujian kekerasan nilai tertingginya adalah 10,4. Pada Spesimen serat bambu 30% dan serat pelepah kelapa sawit 70% sedangkan nilai kekerasan paling kecil adalah 4,6 pada spesimen serat bambu 100% dan serat pelepah kelapa sawit 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada pengujian Tarik komposit yang berpenguat serat bambu lebih kuat dibandingkan dengan serat pelepah kelapa sawit, sedangkan pengujian kekerasan komposit yang berpenguat serat pelepah kelapa sawit lebih keras dibandingkan dengan serat bambu.en_US
dc.subjectKomposit,en_US
dc.subjectBambu,en_US
dc.subjectPelepah Kelapa Sawit,en_US
dc.subjectUji Tarik,en_US
dc.subjectUji Kekerasanen_US
dc.titlePengaruh Komposisi Serat Bambu Dan Serat Pelepah Kelapa Sawit Terhadap Sifat Mekanik Komposit Hybriden_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record