Model Pembelajaran Matematik Berbasis Discovery Learning dan Direct Instruction
Date
2022-06-01Author
Juliardi Sinaga, Samuel
Fadhilaturrahmi, Fadhilaturrahmi
Ananda, Rizki
Ricky, Zuhar
Metadata
Show full item recordAbstract
Matematika adalah suatu bentuk aktivitas manusia. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai sangat memegang peranan rasional, kritis, cermat, efektif, dan efisien. Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan matematika dalam dunia Pendidikan sekarang ini.
Pentingnya peranan matematika juga terlihat pada pengaruhnya terhadap mata pelajaran lain. Contohnya mata pelajaran geografi, fisika dan kimia. Dalam mata pelajaran geografi, konsep-konsep matematika digunakan untuk skala atau perbandingan untuk membuat peta. Sedangkan dalam fisika dan kimia konsep-konsep matematika digunakan untuk mempermudah penamaan rumus-rumus yang dipelajari. Oleh karena itu, pengetahuanmatematika harus dikuasai sedini mungkin oleh siswa. Model pembelajaran penyingkapan/penemuan merupakan model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif. Dari hasil proses intuitif tersebut pada akhirnya diharapkan peserta didik dapat menarik suatu kesimpulan secara mandiri ataupun berkelompok. Penyingkapan (Discovery) dapat dilakukan melalui kegiatan observasi, kalsifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferensi.