GAMBARAN PERSEPSI JEMAAT DI GEREJA HKBP TANJUNG SARI MEDAN MENGENAI PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
Abstract
Latar Belakang: Obat tradisional adalah obat yang sudah digunakan secara empiris untuk pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut, yang dapat dibuat menjadi bantuk sediaan bervariasi di antaranya adalah kapsul, tablet, pil dan lainnya tanpa menggunakan campuran kimia. Sebagian besar masyarakat di medan masih menggunakan obat tradisional sebagai terapi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi jemaat di Gereja HKBP Tanjung Sari Medan mengenai penggunaan obat tradisional.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional (studi potong lintang). Responden pada penelitian ini adalah seluruh jemaat di Gereja HKBP Tanjung Sari Medan yang hadir dan bersedia untuk menjadi responden penelitian serta berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Data responden diperoleh dari kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden penelitian berisikan 14 pertanyaan. Responden pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil: Hasil menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia 17-25 tahun sebanyak 29 orang (50%), jenis kelamin responden adalah perempuan sebanyak 32 orang (55,2%), pekerjaan responden adalah mahasiswa sebanyak 29 orang (50%) dan pendidikan responden adalah SMA sebanyak 36 orang (62%). Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar (58,6%) jemaat di Gereja HKBP Tanjung Sari Medan memiliki persepsi yang baik dan sudah benar mengenai penggunaan obat tradisional.
Kesimpulan: Mayoritas responden di Gereja HKBP Tanjung Sari Medan memiliki persepsi yang baik dan benar mengenai penggunaan obat tradisional.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]