dc.description.abstract | Latar Belakang : Rinosinusitis kronik merupakan inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang dialami selama 12 minggu. Rinosinusitis kronik biasanya paling sering ditandai dengan hidung tersumbat, nyeri pada wajah dan hilangnya penciuman.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Rinosinusitis Kronik di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada Januari 2020 – Juni 2021.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Sampel pasien di dapat sebanyak 87 orang yang tercatat di rekam medik, dengan cara pemilihan sampel menggunakan total sampling. Data yang digunakan adalah data rekam medik lalu diolah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien rinosinusitis kronik berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, keluhan utama dan lokasi sinus.
Hasil : Didapatkan hasil pada penelitian ini berdasarkan usia yang paling banyak adalah usia 46-60 tahun sebanyak 27 orang (31,0%), jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 48 orang (55,2), pekerjaan yang paling banyak adalah pegawai swasta sebanyak 21 orang (24,1%), keluhan utama yang paling banyak adalah hidung tersumbat sebanyak 25 orang (28,7%) dan lokasi sinus yang paling banyak adalah sinus maksila sebanyak 22 orang (25,3%).
Kesimpulan : Gambaran karakteristik pada pasien rinosinusitis kronik yang paling sering pada usia 46-60 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan pegawai swasta, keluhan utama hidung tersumbat dan lokasi sinus di sinus maksila. | en_US |