PERBANDINGAN AKTIVITAS DOSIS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Gracinia mangostana L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH DIABETIK YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan salah satu dari kelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi. Salah satu pencegahan alternatif diabetes melitus yaitu pengobatan alami menggunakan ekstrak kulit manggis. Ekstrak kulit manggis bekerja sebagai obat antidiabetes yaitu mempengaruhi penurunan gula darah.

Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan aktivitas dosis ekstrak kulit manggis (Gracinia mangostana L.) terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih diabetic yang diinduksi aloksan.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan Pre Test dan Post Test Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 15 ekor tikus putih wistar jantan. Subjek dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pemeriksaan kadar glukosa darah pre test dilakukan sebelum perlakuan, sedangkan post test dilakukan setelah perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak kulit manggis, sementara kelompok kontrol tidak diberikan. Analisa data menggunakan uji Saphiro-Wilk. Selanjutnya menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah pada ketiga kelompok.

Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh penurunan kadar glukosa darah secara signifikan pada tikus jika diberi ekstrak kulit manggis dengan perbandingan dosis 100 mg/KgBB dan dosis 150 mg/KgBB. Sedangkan perbandingan pada kelompok tanpa intervensi Ekstrak Kulit Manggis dengan kelompok dosis menunjukkan adanya pengaruh penurunan kadar glukosa darah.