| dc.description.abstract | Karakteristik Pengeringan Asam Gelugur (Garcinia Atroviridis) menggunakan Alat Pengeri ng secara konveksi paksa. Lokasi pengujian di kota Medan, Indonesia dengan 3,3 0LU 98,4
0BB. Dunia sedang mengalami krisis energi karena bahan bakar minyak dan gas berkurang tajam akibat penggunaan secara besar-besaran oleh manusia, sehingga perlu dicarikan solusi cerdas sebagai pemecahannya, antara lain adalah pemanfaatan energi surya akan diaplikasikan melalui pembuatan Kolektor Surya dengan jenis Plat Datar. Dilakukan penelitian/pengujian terhadap sebuah Kolektor Surya Tipe Plat Datar ukuran 150x80 cm. Pengeringan merupakan proses mengurangi kadar air bahan sampai batas dimana perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau terhenti. Semakin banyak kadar air dalam suatu bahan, maka semakin cepat pembusukannya oleh mikroorganisme. Dengan demikian bahan yang dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lebih lama dan kandungan nutrisinya masih ada. Hasil pengujian panas maksimal pada plat absorber sebesar 121°C untuk hasil pertama dan kedua 93,25°C. Radiasi matahari pada hari pertama max 546,9 °C dan min 166,9°C,untuk hari kedua max 656,9°C dan min 131,9°C .Kecepatan kipas angin yang digerakkan photovoltaik maksimal 1,1 m/s dan minimal 0,7 m/s. rata rata kecepatan kipas angin sebesar 0,87 m/s. Kadar air asam gelugur 100%. Temperatur rata rata dalam kotak pengering sebesar 36,38 °C pertama, untuk hari kedua sebesar 39,98°C. kadar air dikeringkan selama 2 hari sebanyak 79%. | en_US |
