PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA MELALUI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba melalui profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan komite audit terhadap manajemen laba melalui profitabilitas. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Sampel sebanyak 11 perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang di unduh dari www.idx.co.id teknis analisis data menggunakan analisis jalur dengan bantuan SPSS 22. Dari hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut; Variabel Kepemilikan Manajerial menunjukkan koefisien regresi sesuai unstandardized coefficient B1 sebesar 0,157 dengan nilai signifikan 0,0005. Berarti Kepemilikan Manajerial berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Variabel Komite Audit menunjukkan koefisien regresi sesuai unstandardized coefficient B2 sebesar 0,025 dengan nilai signifikan 0,924. Berarti Komite Audit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen Laba. Variabel Kepemilikan manajerial menunjukkan koefisien regresi sesuai unstandardized coefficient B3 sebesar -0,158 dengan nilai signifikan 0,149 terhadap Profitabilitas. Berarti Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas. Variabel Komite Audit menunjukkan koefisien regresi sesuai unstandardized coefficient B4 sebesar 0,142 dengan nilai signifikan 0,008 terhadap Profitabilitas. Berarti Komite Audit berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Variabel Profitabilitas menunjukkan koefisien regresi sesuai unstandardized coefficient B5 sebesar -0,709 dengan nilai signifikan 0,039 terhadap Manajemen Laba. Berarti Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Kemudian variabel Kepemilikan Manajerial memiliki Pengaruh Tidak Langsung terhadap Manajemen Laba setelah dimediasi Profitabilitas, menunjukkan koefisien regresi B6 adalah 0,269 dengan nilai signifikan 0,0005. Berarti Kepemilikan Manajerial berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba setelah dimediasi Profitabilitas. Selain itu variabel Komite Audit memiliki Pengaruh Tidak Langsung terhadap Manajemen Laba setelah dimediasi Profitabilitas, menunjukkan koefisien regresi B7 adalah -0,0757 dengan nilai signifikan 0,924. Berarti Komite Audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Manajemen Laba apabila dimediasi Profitabilitas. Selanjutnya bahwa nilai koefisien determinasi menunjukkan Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, dan Profitabilitas sebagai mediator, hanya mampu mempengaruhi Manajemen Laba sebesar 41%.