| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis rasio likuiditas (Current Assets) pada PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk. sebelum dan selama pandemi covid-19, untuk mengetahui dan menganalisis rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio) pada PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk. sebelum dan selama pandemi covid-19, untuk mengetahui dan menganalisis rasio profitabilitas (NPM dan ROA) pada PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk. sebelum dan selama pandemi covid-19, untuk mengetahui dan menganalisis rasio aktivitas (Turnover Assets Ratio) pada PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk. sebelum dan selama pandemi covid-19.
Metode penelitian adalah menggunakan metode deskriptif dan metode kepustakaan, serta Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan tahunan (annual report) yang dipublikasikan oleh PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Likuiditas (current assets) sebelum pandemi memiliki rasio sebesar 71,4% dan sesudah pandemi sebesar 67,3% rasio sebelum dan sesudah pandemi tidak baik karena tidak memenuhi standar rasio, komparasi rasio current assets yang dimiliki tidak baik karena mengalami penurunan, analisis hasil penelitian ialah current assets tidak efektif dalam masa pandemi. (Rasio Solvabilitas) debt to equity sebelum pandemi sangat baik rasio sebesar 88,6% dan sesudah pandemi tidak baik sebesar 104,2% karena tidak memenuhi standar rasio <100%, komparasi yang dimiliki debt to equity rasio tidak baik, analisis hasil penelitian debt to equity ialah pada sebelum pandemi perusahaan masih baik dalam mengelola modal yang dimiliki perusahaan akan tetapi pada selama pandemi perusahaan kurang efektif dalam pengelolaan sumber daya modal yang dimiliki. Rasio Profitabilitas menggunakan 2 rasio yaitu ROA dan NPM. ROA sebelum pandemi covid yang dimiliki tidak baik sebesar 3,4% dan sesudah pandemi juga tidak baik sebesar 3,8% karena tidak memenuhi standar sebesar >5%, akan tetapi memiliki peningkatan nilai komparasi sebesar 0,4%, net profit margin sebelum pandemi yang dimiliki sangat baik sebesar 18,7% dan sesudah pandemi juga sangat baik sebesar 19% karena memenuhi standar rasio >5% dan juga komparasi memiliki peningkatan sebesar 0,3%, dan turnover assets sebelum pandemi sangat baik perputaran assets sebanyak 6,3 kali dan sesudah pandemi juga sangat baik memiliki perputaran assets sebanyak 5,8 kali karena memenuhi standar rasio sebanyak 4 kali, komparasi yang dimiliki mengalami penurunan sebesar 0,5 kali dari sebelum pandemi. Analisis hasil dari keseluruhan penelitian rasio ditemukan bahwa PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk akan mengalami peningkatan dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki seiring kemajuan teknologi dan selama masa pandemi yang didukung oleh kebijakan pemerintahan Indonesia. | en_US |
