dc.description.abstract | Latar Belakang : Salah satu dari pencegahan Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat. Walaupun demikian, penyakit Covid-19 ini dapat mudah menular kepada orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dan dapat mengakibatkan kondisi yang lebih serius kepada masyarakat yang berusia lanjut dan yang mempunyai penyakit komorbid. Oleh sebab itu, vaksinasi tidak adekuat dalam pencegahan Covid-19, namun perlu mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan pasca vaksinasi II Covid-19 pada masyarakat di RSUP. H. Adam Malik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross- sectional dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu. Responden adalah masyarakat Kota Medan yang melakukan vaksinasi pada RSUP. H. Adam Malik. Data pada penelitian ini diperoleh dari pengisian kuesioner.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas responden memiliki perilaku tidak patuh dalam perilaku 5M, yaitu menjaga jarak sebanyak 90.5%, memakai masker sebanyak 75%, mencuci tangan sebanyak 86%, menjauhi kerumunan sebanyak 95%, dan mengurangi mobilitas sebanyak 62.5%.
Kesimpulan : Menjauhi kerumunan merupakan perilaku pencegahan Covid-19 yang paling sulit dipatuhi oleh responden dalam penelitian ini, yaitu sebanyak
95%. Sedangkan mengurangi mobilitas merupakan perilaku pencegahan Covid-19 yang paling mudah dipatuhi oleh responden dalam penelitian ini, yaitu sebanyak
62,5%. | en_US |