HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang utama menyebabkan terjadinya penyakit kardiovaskular. Merokok meningkatkan sekresi katekolamin dan hormon pertumbuhan karena nikotin yang terkandung di dalamnya. Kondisi ini menyebabkan perubahan pada profil lipid serum yaitu meningkatnya kadar kolesterol total, VLDL, LDL, trigliserida dan penurunan kadar HDL.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total pada tenaga kependidikan Universitas HKBP Nommensen Medan.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik cross-sectional yang dilakukan pada 83 tenaga kependidikan Universitas HKBP Nommensen Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Data kebiasaan merokok diperoleh melalui kuesioner dan kadar kolesterol total diperiksa dengan menggunakan Clinical Chemistry Analyze. Hubungan kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total diuji menggunakan uji Fisher exact.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dari 83 responden, tenaga kependidikan Universitas HKBP Nommensen Medan yang tergolong sebagai perokok aktif (21,7%) dan perokok pasif (78,3%). Hasil pengukuran kadar kolesterol total pada perokok aktif sebagian besar berada pada nilai ambang batas atas (77,8%) sedangkan pada perokok pasif sebagian besar normal (44,6%). Hasil uji Fisher exact terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total (p=0,000).

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total pada tenaga kependidikan Universitas HKBP Nommensen Medan.