PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU PADA PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN DI SUMATERA UTARA

Abstract

Sistem informasi akuntansi yang diimplementasikan dalam organisasi seharusnya dapat memberikan manfaat pada kinerja individu dan organisasi serta memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Keberhasilan sistem tergantung pada sikap dan kepercayaan pemakai sistem terhadap sistem informasi, yang tidak hanya dipengaruhi oleh karakteristik sistem yang melekat, tetapi lebih kepada sejauh mana sistem tersebut dipercaya dapat memenuhi kebutuhan tugas mereka dan sesuai dengan kebutuhan tugas mereka. Oleh karena itu, judul penelitian ini adalah “ Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akuntasi terhadap Kinerja Individu Pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen di Sumatera Utara. Adapun masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh signifikan penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen”. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen dengan metode survei berupa kuisioner yang langsung diberikan kepada responden, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung variabel Sistem Informasi Akuntansi (X) adalah 6,187 dan ttabel = 1,673. Nilai thitung lebih besar dari ttabel sehingga H0 ditolak, artinya Sistem Informasi Akuntansi secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Individu. 2. Hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini menolak H0 dan mendukung H1 yang menyatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh terhadap kinerja individu pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya “pengaruh yang positif dan signifikan antara sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu”. Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, maka dikemukakan saran sebagai berikut: 1. PT. BPR Pijer Podi Kekelengen dapat meningkatkan dan mempertahankan adanya penggunaan sistem informasi akuntansi kepada semua pihak-pihak pekerja atau karyawan supaya lebih meningkatkan kinerja individu. Hal ini nantinya dapat memicu peningkatkan kinerja perusahaan dan hasil kerja perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi Kinerja Individu yang membuat suatu kinerja individu supaya lebih baik, efisien dan efektif.