dc.description.abstract | Latar Belakang: Stres adalah respon tubuh terhadap setiap tuntutan kehidupan. Mahasiswa kedokteran merupakan individu yang sering mengalami stres. Faktor utama yang memicu stres adalah silabus yang panjang dan jadwal yang padat. Ada banyak penanganan yang tepat yang dapat membantu mengurangi stres, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Instrument yang digunakan adalah International physical activity questionnaire (IPAQ) dan Medical student stressor questionaire . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen berjumlah 102 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Hasil: Pada penelitian ini didapati mayoritas responden tergolong aktif (57,8%) dan tidak mengalami stres (84,3%). Hubungan aktivitas fisik dengan stres dianalisis dengan uji Chi-Square dan didapati nilai p = 0,034.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen. | en_US |