dc.description.abstract | Pendahuluan : Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat di Indonesia. Salah satu faktor risiko penyebab penyakit kardiovaskular adalah obesitas. Kadar lipid yang berlebih dapat mempengaruhi kadar kolesterol dan kadar glukosa dalam tubuh. Oleh karena itu, skrining awal yang dapat dilakukan adalah pengukuran lingkar lengan atas yang berguna untuk melihat faktor risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas dengan kadar kolesterol total dan kadar gula darah puasa pada tenaga kependidikan Universtias HKBP Nommensen
Metode Penelitian : Desain penelitian ini analitik korelatif dengan pendekatan Cross-Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pengukuran lingkar lengan atas menggunakan pita non-elastis dan pengukuran kadar kolesterol dan gula darah menggunakan Clinical Chemuistry Analyze. Darah yang akan diambil adalah darah perifer dengan kondisi subjek penelitian akan berpuasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan kolesterol total dan gula darah puasa.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini terdapat 40 orang dengan riwayat keluarga kolesterol (52,6%) dan 17 orang dengan riwayat keliuarga diabetes (22,4%). Pada lingkar lengan atas terdapat 32 orang obesitas dengan LiLA ≥ 31,4 cm dan subjek dengan kondisi kolesterol total batas tinggi (33,7%) dan kadar kolesterol tinggi (22,6%) serta subjek dengan kondisi prediabetes (28,7%) dan diabetes (25,0%). Hasil analisis tidak ditemukan hubungan antara lingkar lengan atas dan kadar kolesterol total (p= 0,368) namun, ditemukan hubungan antara lingkar lengan atas dengan kadar gula darah puasa (p= 0,049).
Kesimpulan : Pengukuran lingkar lengan atas berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah puasa. | en_US |