PROFIL HEMATOLOGI RUTIN PADA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN PERIODE TAHUN 2019-2020
Abstract
Latar Belakang: Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit ini merupakan penyakit yang timbul di negara-negara tropis termasuk di Indonesia. Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel-sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hematologi rutin pada kejadian demam berdarah dengue di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan periode tahun 2019-2020.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat cross sectional dan dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan. Sampel sebanyak 93 orang yang tercatat di rekam medik, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data yang digunakan adalah data rekam medik dan diolah untuk melihat karakteristik penderita demam berdarah dengue berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan untuk mengetahui profil hematologi rutin pada kejadian demam berdarah dengue.
Hasil: Usia penderita demam berdarah dengue paling banyak adalah usia <20 tahun 46 orang (49,5%), jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki 57 orang (61,3%), dan pekerjaan paling banyak adalah tidak bekerja 53 orang (57%). Trombosit penderita demam berdarah dengue paling banyak adalah menurun 90 orang (96,8%), hematokrit paling banyak normal 50 orang (53,8%), leukosit paling banyak normal 56 orang (60,2%), basofil paling banyak normal 93 orang (100%), eosinofil paling banyak normal 92 orang (98,9%), neutrofil paling banyak normal 46 orang (49,5%), monosit paling banyak meningkat 61 orang (65,6%), limfosit paling banyak normal 66 orang (71%), hemoglobin paling banyak normal 65 orang (69,9%), eritrosit paling banyak normal 72 orang (77,4%), MCV paling banyak normal 77 orang (82,8%), MCH paling banyak normal 85 orang (91,4%), dan MCHC paling banyak normal 82 orang (88,2%).
Kesimpulan: Gambaran profil hematologi rutin pada kejadian demam berdarah dengue yang paling khas mengalami perubahan adalah trombosit dan monosit.
Collections
- Pendidikan Dokter [414]